Senin, 14 Februari 2011

BAHASA KAWI

( A )
ANDAKA : Banteng
ANDHIKA : Berpangkat tinggi
ANDI : Hamba
ANINDYA : Sempurna, tidak bersalah
ARDI : Gunung
ARDIMAN : Laki-laki yang tegas seperti gunung
ARGA : Gunung yang tinggi
ARI : Yang muda
AMURTI : Bayangan
ANDANI : Bayangan
ANDINI : Penurut
ANIK : Cantik dan mungil
ANILA : Angin
ARGANI : Berani menghadapi bahaya
ARUNDARI : Berganti arah
ARUNDATI : Bintang di angkasa
ARUNDAYA : Terbitnya matahari
ASANCAYA : Kumpulan bunga
ASANGGATA : Tidak seimbang
ASANKA : Ide, gagasan
ASTAGINA : Senantiasa berbuat kebaikan
ASTAKA : Tempat raja
ASTAMA : Sungguh-sungguh
ASTAMI : Purnama indah
ASTAMURTI : Berbentuk
ASTANGGA : Anggota tubuh
ASTASENI : Pelukis hebat
ASTATANU : Bermanifestasi
ASTATIK : Tidak berpengaruh
ASWANDA : Lebih bersemangat
ASWANGGA : Bertubuh cekatan

( C )
CAYAPATA : Gugusan bintang
CAYARINI : Bayangan yang tajam

( D )
DANU : Busur, gendewa
DARMA : Kebajikan, kewajiban
DARLIAH : Gembira serta damai

( G )
GANDON : Selendang
GANDRING : Pertemuan, rapat
GANJIRAN : Kuat serta tajam
GANJUR : Tombak
GAS : Pengganti
GENTALA : Naga
GIRAH : Cemburu
GIYANTO : Bersemangat
GIYANTI : Pendiam
GRAHA : Rumah
GUPI : Menyentuh secara diam-diam
GUPITA : Menangkap, memegang
GURNA : Berkumandang
GURNITA : Bergema

( H )
HADYAN : Berpangkat tinggi
HALA : Alat bajak, membajak
HALAB : Tampak sejenak
HALABI : Yang tampak sejenak
HALADARA : Pembawa bajak
HALAYUDA : Bersenjata bajak
HALI : Bersembunyi
HALIB : Secara sembunyi-sembunyi, rahasia
HALIBAB : Berusaha keras untuk maju
HALIMAN : Gajah
HALIN : Prihatin
HALIWAR : Angin ribut
HALU : Tinggi jabatannya
HAMUN : Jatuh cinta
HANA : Berada
HANDARU : Meteor
HANTEB : Berat
HARAS : Ciuman
HARDI : Gunung
HARDIYANI : Tajam dan tinggi
HARDIYANTI : Berhati indah dan terang
HARINA : Kijang
HARIS : Tindak tanduk yang tenang
HARITA : Kuning muda
HARITALA : Garis kuning di langit
HARJA : Ramai
HARU : Belangga
HASTA : Lengan
HASTHA : Delapan
HASTU : Kesungguhan
HASTUNGKORO : Kesungguhan menghadapi masalah
HASTUTI : Dipuji
HATALA : Madu
HAWAN : Cara untuk mencapai
HEMAS : Kekayaan; logam
HENGKARA : Kebanggaan
HER : Menanti
HUNTARA : Berasal dari utara

( I )
ICUK : Bujukan
IDI : Menggoda
IDIN : Memperhatikan
IKA : Penunjuk
IKANA : Menunjukkan
IKANAH : Berhati penunjuk
IKARI : Penunjuk muda
IKATI : Penunjuk hati
IKAWATI : Penunjuk kepandaian
IKURASU : Sejenis tumbuh-tumbuhan
ILIR : Berlayar
ILU : Ikut serta
INA : Berubah dengan cepat
INDRA : Berkelana
INDUN : Ibu
IRA : Kamu

( J )
JAJAR : Dalam satu garis
JALADA : Awan, mega
JALADARA : Aliran air
JALU : Laki-laki
JAMUS : Benda berkasiat
JANA : Manusia
JANADI : Manusia yang baik
JANIMAH : Benar-benar obat
JANIRAH : Tidak pernah sakit
JARIH : Mumi
JARIYA : Yang akan terjadi
JARUMAH : Orang yang dipercaya
JASMA : Yang terlengkap
JASWI : Melengkapi
JATMIKA : Berbudi luhur
JAYANTI : Bunga yang indah
JENAR : Berkulit kuning
JINAH : Masa depan yang baik
JINEM : Tempat tidur
JULINAH : Tertumpuk
JUMANTARA : Angkasa, dirgantara
JUMI : Tengah
JUMINAH : Adil, tidak berpihak
JUMLAH : Berada di tengah

( K )
KACAYA : Dinaungi
KADALI : Pohon pisang
KADAWI : Sejenis minyak adas manis
KADI : Seperti
KAGENDRA : Garuda (raja burung)
KAJAR : Alat tanda bahaya
KALANTARA : Jarak waktu, penundaan
KALASA : Tikar
KALPANA : Tercipta
KAMAL : Pohon asam
KAMALI : Sejenis tumbuh-tumbuhan khas
KAMANDAKA : Yang memerintah
KAMANI : Sejenis tumbuh-tumbuhan
KAMBALA : Selimut
KAMIRAH : Berdarah penyayang
KANA : Perhiasan tangan, gelang
KANI : Luka
KARA : Telapak tangan
KARKASA : Kokoh dan kuat
KARMI : Cacing
KARUN : Menjadi sasaran
KASAPI : Sejenis bunga-bungaan
KASUB : Termasyur dan terkenal
KAWADI : Yang menutupi rahasia
KAWISTA : Kediaman kera-kera
KAYI : Anggota tubuh
KENAR : Sinar rembulan
KERAMA : Aturan
KESARA : Teratai
KESARJA : Rambut
KIJAN : Berlari-lari, berloncat-loncat
KIKI : Mempunyai rasa malu
KIKIS : Terselinap di dalam pagar
KIRNA : Terpancar di sekitarnya
KOSALI : Orang Suci
KOSTUBA : Permata dari samudra
KUMALA : Batu permata
KUMARA : Anak laki-laki
KUMUDA : Bunga tanjung putih
KUNDALI : Pengekangan, pengendalian
KUPITA : Mudah marah
KURANTA : Tidak dalam kekurangan
KUSALA : Mumi
KUSARA : Rumput alang-alang
KUSUMA : Bunga
KUSUMASTUTI : Dipuji bagai bunga
KUWAKA : Kuat sekali
KUWALAYA : Bunga tanjung berwarna biru
KUYAKA : Sejenis burung yang indah

( L )
LAKU : Cara
LALA : Ranum
LALI : Lupa memperhatikan
LAKSMI : Cantik dan molek
LARIS : Kelembutan
LAS : Secepat kilat
LASMADI : Bergerak baik serta cepat
LASMANI : Terselubung gerakan cepat
LASMANTO : Di dalamnya bergerak cepat
LASMINAH : Berhati cantik
LASMINI : Semerbak harum
LASMIRAH : Berkilau-kilau
LAWANA : Samudra
LAWAR : Belum dimasak
LAWAT : Rindang
LAYA : Bertempat tinggal
LAYANA : Mengalir terus menerus
LEJAR : Bahagia serta tentram
LEMET : Berkumis tipis
LEPAMAYA : Olesan yang bercahaya
LEPANA : Olesan yang lembut
LEPEKA : Tidak bernoda
LEWIH : Unggul, memiliki kelebihan
LIGAR : Tidak terputus
LIKAH : Tiang penyangga
LIPUR : Terhibur
LIRIH : Memandang sejenak (sekilas)
LOL haha : Bergerak ke sana ke mari
LOPA : Peniadaan bunyi, tenang
LURUH : Meneliti
LURUN : Memberi jalan
LURUS : Ramping
LUWAR : Berpisah
LITUHAYU : Cantik rupawan
LOCITA : Pemikiran yang dalam
LYAN : Berbeda, tidak sama
LYUS : Langsing

( M )
MACIKA : Rambut terurai
MADA : Kegembiraan
MADAHARSA : Nafsu cinta
MADE : Bale kecil, tengah
MADHURYA : Kecantikan
MADYANA : Berada di tengah, tidak memihak
MAGA : Musim ke tujuh
MAGANI : Menyenangkan
MAHADANA : Sangat kaya
MAHADRI : Gunung yang besar
MAHARDIKA : Bebas, berbudi luhur
MAHASURA : Pejuang besar
MAHAWIRA : Pahlawan besar
MAHAWIRYA : Sangat kuasa
MAHESWARA : Raja besar
MAJA : Sumsum
MAJAYA : Pelaut
MALINI : Perangkai bunga
MANDALA : Wilayah, daerah, negara
MANDATEJA : Sinar redup
MANGGALI : Pejabat terkemuka
MANGKIN : Semakin, kian lama
MANGURI : Ahli baca tulis
MANIS : Cantik, ramah dan manis
MANTRI : Penasehat raja
MANYARI : Serangkaian bunga
MANYURA : Burung merak
MARIANA : Memiliki kesehatan yang baik
MARICI : Sinar cahaya, khayalan
MARMA : Sangat meresap
MARMARA : Sangat terharu
MARTANI : Merata
MARTINI : Hatinya menyebar
MAYANG : Bunga pohon pinang
MEGAWATI : Kelincahan awan, pelindung panas
MERU : Gunung
MITA : Alasan

( N )
NABDA : Suara yang dalam
NABHA : Bergerak
NADINDRA : Sungai besar dan dalam
NAGARA : Negara, pemerintah
NAGATA : Bermasa depan
NILA : Pewarna biru tua
NIPAH : Pohon palem
NIRMALA : Tanpa cacat
NISMARA : Penuh ketenangan
NISTANA : Buah dada
NITA : Permainan, pertaruhan
NITISARA : Bijaksana
NIWADA : Tambahan
NOHAN : Merasa bahagia
NURMALA : Bebas dari penyakit

( O )
OGYA : Lebih baik
OJWALA : Menjulang ke angkasa
OLAH : Tingkah laku
OMA : Sungguh-sungguh
ONGOMANI : Meresmikan
OPAYA : Usaha
ORAGASTRA : Anak panah; ular
OSWADA : Berdada bidang
OSWASA : Panjang nafasnya

( P )
PACAR : Calon pengantin
PACARA : Pelaksanaan upacara
PACIKUR : Penangkap
PACIRA : Dikelilingi pagar
PACUH : Gembira, suka cita
PACUNDANG : Mengalahkan
PACUPI : Memancar
PACIMA : Rembulan
PADA : Surga
PADAKA : Perhiasan
PADAM : Kehilangan nafsu dan kekuatan
PADAN : Menyamai
PADARTA : Mempunyai arti
PADALI : Bunga cempaka
PADMASANA : Duduknya bagaikan bunga teratai
PADU : Cekcok; perang mulut
PADMASARI : Batu permata indah
PAHAT : Terhiasi
PAKSI : Burung
PALAR : Menjadi harapan
PALASARA : Berbau harum
PALASTRI : Mempunyai tiga pesona
PALIBAYA : Teman sekerja
PALINDA : Siap menghidangkan
PALISIR : Perhiasannya lengkap
PALUPI : Teladan, petunjuk, dikenang
PALWA : Pesisir
PAMA : Umpama, missal
PANAKARDI : Mempersiapkan diri
PANCA : Lima
PANCAKA : Api pembakaran
PANDI : Lembing, tombak
PANGI : Nama pohon
PANITA : Tangannya berguna
PANJI : Bendera, tanda kebesaran
PANULI : Kuas lukisan
PARGATA : Pelindung
PARISYA : Perisai
PARTAYA : Yang dipercaya
PARWA : Sebagian
PARWAKA : Bulan separuh
PATAH : Pancuran air hujan
PAWANA : Suci
PERMANA : Mengetahui secara jelas
PETI : Hitam
PIHARSA : Mendengarkan
PINADA : Menyamai
PINTA : Selalu memohon
PINI : Diketahui
PINTEN : Jelas dan nyata
PIPIT : Berhimpitan
PIRATA : Jiwa
PITALOKA : Yang telah berlalu
PRADAYA : Bertujuan
PRAGATA : Cepat
PRAHASANA : Menggairahkan
PRAKAWI : Benar-benar mengetahui
PRAKOSA : Hebat, garang
PRANAJAYA : Bernafas panjang
PRAPTAMA : Pencapaian utama
PRASADA : Bangunan megah serta mewah
PRASAYA : Memohon karunia
PRASISTA : Kenyataan, telah terbukti
PRASTYA : Berjanji, bersumpah
PRATAMA : Paling ulung
PRATISARA : Pejuang di garis depan
PRATISTA : Berdiri secara mantap
PRAWALA : Petunjuk, lambing
PRAYAGATI : Bersiaga dalam tindakan
PRISADI : Bangunan yang menjulang tinggi
PRIYAKA : Sejenis tanaman
PUSPA : Kembang, bunga
PUNAGI : Ketetapan hati yang diikrarkan
PURASANI : Jenis logam besi
PURWAKA : Lebih dahulu

( R )
RADIN : Dibersihkan dari noda
RADINKA : Telah menyelesaikan
RAGI : Kain tenun
RAHAGI : Bersinar
RAJASWA : Milik raja
RAJENDRA : Sangat tampan
RAKSAKA : Penjagaan yang ketat
RAMBANG : Meliputi banyak hal
RAME : Menyenangkan
RANANTA : Merantai
RANCAP : Menyerbu lawan
RANDI : Kain sutera merah
RANGIN : Perisai
RANGKUNG : Bungkuk
RANGGA : Bunga
RANGSANG : Menyerang
RANJANA : Bergembira
RANJING : Menguasai
RANTA : Rantai
RANTI : Rangkaian bunga
RANU : Danau, kolam
RAPI : Kain
RARA : Gadis, perawan
RARAS : Emosi cinta
RASAGAMA : Lebih baik
RASAMALA : Sejenis tumbuhan khas
RASI : Kuantitas
RASMI : Bersinar
RASMINI : Yang bersinar
RAWAT : Permulaan
RAYI : Adi
RAYUNG : Dayung, sirip
REMBYA : Terbentang
REMBYUNG : Subur
RENA : Ibu
RENIK : Halus dan berbentuk
RENANTA : Istri
REPI : Tertulis
RINDI : Bola
RINI : Tajam
RIRIS : Gerimis
RUCI : Cerdik
RUHUR : Berada di atas
RUJITA : Yang terkoyak
RUKMA : Yang cemerlang
RUKMAMAYA : Bayangan yang berkilau
RUKMASARA : Seperti emas
RUKMAWATI : Terbuat dari emas
RUKMI : Emas
RUM : Daya tarik, keindahan, kecantikan
RUPADA : Berbentuk
RUPAKARA : Mengubah

( S )
SABALA : Kuasa
SADAMA : Merendahkan
SADINA : Pemilik kebaikan
SADUBUDI : Sangat luhur budinya
SAGALA : Lengkap
SAGILA : Mendekati, sangat dekat
SAGUNA : Mempunyai sifat baik
SAHASIKA : Pemberani
SAJI : Keperluan upacara
SAKA : Tonggak, tiang
SAKARA : Mengerjakan dengan mudah
SAKTIKA : Kekuasaan spiritual
SAKURA : Lintah
SAKUTA : Pertolongan
SALAGA : Kuncup bunga
SALWA : Seperti
SALWAKA : Seperti perak
SALJA : Landak
SAMADI : Penenangan pikiran
SAMANI : Berharga seperti permata
SAMANTA : Pemimpin daerah
SAMARA : Pertemuan
SAMAS : Empat ratus; penolong orang miskin
SAMBARANA : Rendah hati
SAMBITI : Yang tinggi
SAMBITA : Nama bunga
SAMIRI : Yang tertutup tirai
SAMITA : Berukuran sama
SAMPAR : Pukulan
SANA : Tempat, kediaman
SANDANG : Pakaian
SANDUNG : Menggoyang
SANTANA : Keturunan
SAPTAPADI : Mempunyai tujuh sarana
SAPURATI : Siap untuk kimpoi
SARABA : Keadaan siap
SARAH : Dalam segala hal
SARIP : Menggali
SARIBAN : Dididik, diasuh
SARIRA : Tubuh; diri pribadi
SARINAH : Riang dan bersemangat
SARITA : Tindakan
SARJA : Menarik, disusun secara baik
SARJIWA : Tulus hati
SARU : Bersuara keras
SARWARSA : Keseluruhan
SARWI : Sambil, supaya
SASMARA : Bermain asmara
SATMIKA : Menyatukan budi dan jiwa
SATYAWATI : Kepandaiannya setulus hati
SEMI : Tunas, tumbuh
SEMU : Nampak sebagian
SENDANG : Kolam, sumber air
SENENG : Yang dicintai
SENG : Kilauan cahaya
SESTAWA : Mengecam
SETRA : Padang, hamparan
SEWALA : Lumut
SIDIK : Waspada
SIGRA : Bertindak cepat
SILADRI : Gunung batu; halilintar
SILIH : Bergantian
SINGGIH : Kesungguhan
SIPI : Sangat tinggi derajatnya
SIPTA : Tanda yang penuh arti
SODAMA : Kunang-kunang
SUBANI : Nama bunga
SUBAL : Bertingkah kasar
SUBALA : Sangat kuat
SUCITA : Berbudi utama
SUDAKARA : Bersinar putih
SUDANA : Harta benda
SUDANTA : Sangat pandai
SUDIPTA : Cemerlang
SUGANDA : Berbau harum
SUJATI : Sehat
SUKAT : Berisi, daya tampung
SUKI : As, pusat roda
SULASIH : Tumbuh-tumbuhan semak
SULI : Sulaman yang indah
SULUH : Penerangan
SUMA : Kesal
SUMANTRI : Penasehat
SUMARGA : Jalan yang baik
SUMBI : Saling membantu
SUMILAH : Berseri-seri
SUMINA : Bercahaya
SUNGKAWA : Patah hati
SUPADI : Keperluan
SUPATA : Kutukan
SUPATNI : Istri
SUPITA : Kuning sekali
SURAGA : Permadani
SURASA : Enak, sedap
SURAT : Garis yang tertulis
SURENDRA : Sangat tampan
SUSARA : Sangat kuat
SUSENA : Tentara yang tangguh
SUTALA : Surga di bawah bumi
SUTAPA : Pertapa

( T )
TADAKARA : Jatah
TADASIH : Merindukan bulan
TAHA : Keprihatinan
TAKI : Mempraktekkan
TAKSA : Sayap
TAKWAN : Pertanyaan
TAMI : Tamu, jamu
TAMPING : Perbatasan
TANDES : Akhir tujuan
TANTA : Benang
TARAKA : Bintang, bermata bintang
TARANG : Tembus pandang; sarang unggas
TAWIN : Melindungi
TAWUNG : Membatasi
TAYA : Ketiadaan
TAYANA : Tidak ada sama sekali
TAYUNG : Berdiri condong
TAYURA : Gelang tangan
TIKAH : Prilaku
TIKTA : Hati yang dalam
TILAS : Yang ditinggalkan
TILEM : Malam yang gelap
TILING : Condong
TINGKAH : Merencanakan
TITAH : Mempunyai rencana
TOTOK : Ketukan
TOWOK : Tombak, lembing
TULAKSAYA : Di luar keseimbangan
TULUS : Sempurna
TULYA : Sebading
TUMUWUH : Tumbuh
TUNDA : Bertumpuk
TUNGGAL : Satu
TUNTUN : Bimbingan
TURAH : Yang masih tersisa
TURANGGA : Kuda
TURIDA : Cinta, dilanda cinta
TURNA : Dengan cepat
TUSTA : Bahagia
TUSTI : kepuasan
TUTUH : Gerak irama
TUTUK : Mulut, lubang
TUTUR : Lubuk jiwa yang paling dalam
TUTUD : Hati
TUWUH : Hidup
TUWUK : Puas
TYAGA : Pemberian

( U )
UBHAYA : Memiliki dua cara
UBHAYAHITA : Menjadikan merah berpijar
UDAYANA : Pola
UDDHARA : Mengadakan seleksi
UDIYANI : Kebun raja, taman permaisuri
UGRAHA : Dihormati
ULUNG : Burung elang
UMAH : Tempat tinggal
UMBAR : Membebaskan
UMBARA : Memperhatikan
UMBUL : Muncul
UNI : Suara
UNTARA : Naik
UPADA : Penyamaran
UPAKARI : Pelayanan
UPARENGGA : Perhiasan
UPIH : Kelopak bunga
URA : Tersebar

( W )
WACAKA : Dibicarakan
WACANA : Pelajaran
WACIKA : Tanpa keraguan
WADAH : Tempat penyimpanan
WADAKA : Menekan
WADANA : Wajah, air muka
WADYA : Bala pengiring
WAGMI : Baik tutur katanya
WAGINDRA : Baik bahasanya
WAGISWARI : Ahli bicara
WAGUS : Tampan
WAHIL : Keras kepala
WAHIRI : Persaingan
WAHYAKA : Yang bersifat lahiriah
WAJA : Gigi
WAJENDRA : Raja
WAJU : Pakaian
WAKYA : Mengajarkan
WALANTAGA : Bendera, umbul-umbul
WALAYA : Gelang, cincin
WALIKRAMA : Upacara sesaji
WANGKAWA : Berkilauan di angkasa
WANGSI : Seruling
WANGSUL : Kembali
WANGUN : Bentuk
WANI : Kegagahan
WARA : Obyek pilihan; harapan
WARABRATA : Ibadah yang unggul
WARANGGANI : Berwajah elok
WARJI : Bermesraan
WARJITA : Cacing
WARJITAH : Ditinggalkan
WARSAJANA : Doa restu
WARSIH : Merasa telah cukup
WASTHA : Memiliki gelar
WATARA : Kurang lebih
WATSI : Banteng
WAWANG : Angkasa
WAYA : Berada
WEDYAWATI : Ahli obat-obatan
WEKA : Anak laki-laki
WELAS : Simpan
WELING : Pesan
WENANG : Memiliki kekuasaan
WENI : Pasir
WICITRA : Bermacam-macam
WIDA : Bedak, pupur
WIDARA : Nama tumbuh-tumbuhan
WIDASARI : Tumbuh-tumbuhan yang menjalar
WIDU : Pemain, penari
WIDURI : Permata, batu mulia
WIDYATIH : Halilintar
WIGA : Kejam
WIGAR : Bersemangat
WIJAH : Sangat gembira
WIJANG : Dada
WIJIL : Tampil
WIKALPA : Berselang-seling
WIKARA : Penyimpangan
WIKASITA : Mekar
WIKSA : Pengetahuan
WIKSITA : Menyedihkan
WILAYA : Genit
WILALUNG : Tinggi besar
WILANTI : Perangkap
WILIS : Keluar dengan segar
WINATRA : Membagi secara rata
WIRA : Laki-laki pemberani
WIRAGA : Bunga melati
WIRAPATNI : Istri pahlawan
WIRASENA : Kumpulan para pemberani
WIRASMI : Tidak bersinar
WIRASTUTI : Sangat terpuji
WIRYAMANTA : Penuh semangat
WIRYATEJA : Mempunyai keberanian & kecemerlangan
WIRYAWAN : Berderajat dan berkedudukan tinggi
WISATAGATI : Bergerak dengan cepat
WISATA : Bergerak dengan bebas
WITADYA : Melakukan apa yang ada di depannya
WIYATI : Langit
WRISADI : Paviliun
WRUHANA : Mengerti; dimengerti
WULUNG : Hitam; burung elang
WURSITA : Terhormat
WUSMAYA : Bingung
WUNI : Rahasia

( Y )
YADI : Meskipun
YAN : Karena
YANA : Bergerak
YATALANA : Bersenang hati secara bebas
YATAYUKTI : Serasi, cocok sekali
YODHA : Pejuang, prajurit
YOJYA : Disatukan
YONI : Sempurna
YOWATI : Remaja
YUDANTA : Dalam peperangan
YUGALA : Pasangan yang serasi
YUKTI : Kecocokan

Sahabat...

Kulihat keletihan dari parasmu, keluhan pada kata katamu, kelelahan pada gerikmu, ketegangan pada jiwamu.
Hidup di saat ini memang semakin berat, hari2 kian panjang, pelita hati pun terkadang meredup bergoyang dipermainkan badai hidup.
Kutahu, karena kita melewati jalan yang sama.
Namun usia kita, adalah masa pendakian kita. Saat kita berjuang, dengan peluh dan pengorbanan. Saat kita menguji ketabahan. Saat kita mencari tahu dimana ujung titik nadir.

Sahabat...

Genggam cita dengan erat, kejar..., teruskan mengejarnya
Kejar dengan segenap jiwa raga, dengan cinta dan suka cita.
Impikan cita bagai merindu belahan jiwa, yakinlah ia menunggumu setia.
Menunggu dengan pakaian terindah, menunggu dengan senyum merekah.
Kutahu, karena saat ini pun ia sedang memandangimu.

Sahabat...

Walau kini posisi berdiri kita beragam, walau nanti puncak kita berbeda. Jangan jadikan sebagai halangan untuk bergandeng tangan. Namun artikan sebagai harmoni sang pencipta.
Dunia masih berputar kawanku, angin pun selalu berubah. Setiap tarikan nafas, setiap degupan jantung adalah anugrah.
Kesempatan tak pernah hilang, namun butuh kolam yang tenang untuk terlihat, butuh kehangatan untuk menguak kabut pekat.

Kuingin kita bersama hingga akhir perjananan nanti
Bercerita tentang indahnya perjalanan, lucunya sandiwara kehidupan, manis getirnya takdir.
Karena yakinilah kenikmatan pada sebuah perjuangan yang utama bukan pada hasil, namun dalam perjalanannya.
Maka berjalanlah dengan lapang dada, dengan hati berbunga.

Sahabat...

Perjalanan kita masih panjang, namun bersamamu aku riang
Beban kita kian berat, namun bersamamu aku semangat
Pikiran semakin penuh, tapi bersamamu ku tak jenuh
Penggalan jalan di depan masih kelam, tapi bersamamu kurasakan tentram.

Sahabat...
Terima kasih......
24-03-1976 - 24-03-2009

Berbagi Pengalaman Hidup

8 February 2011 09:02 PM

Maintain Your Face since Now

If you want to look beautiful in your old age, you have to maintain your face starting from now. If you don’t do it now, all your efforts will be too late. If you already old, you will have to make harder efforts, to eliminate wrinkles and also all old signs from your face.
Since you are young, your skin is still easy to absorb any treatments to make your skin stay younger. You have to buy the best anti-aging skin care if you want to stay beautiful. The anti aging product will keep your skin shinny and young. The anti aging will also slow down the process of wrinkle forming around your eyes.
To buy the anti aging product for your face, you only need to open the internet and search for it. You will find hundreds of website selling such products. Be sure to buy that most suitable for your skin.
3 February 2011 12:02 PM

Cara Cantik Memakai Busana Berbahan Tipis

jean paul fashion girl photoKain tipis masih jadi tren fashion untuk tahun 2011. Rancangan bukan dalam bentuk atasan atau gaun terusan yang berteriak ‘lihat saya’ tapi dengan cara baru yang lebih lembut namun tetap seksi. Kebanyakan rancangan berbentuk minimalis tapi dengan detail cantik. Mulai dari kain tipis yang muncul di bawah kain yang lebih tebal atau dalam bentuk detail busana, draping yang feminin, layers atau busana ketat.
Mengenakan busana dari bahan tipis berbentuk atasan, rok terusan, rok bawah, atau celana panjang terkesan agak riskan karena menarik perhatian dan sering kali tak tahu bagaimana penerimaan orang lain. Tapi, jika dikenakan secara tepat, busana dari bahan tipis membuat tampak seksi tanpa menyingkap terlalu banyak. Anda bisa menampakkan sedikit kulit dengan cara elegan. Busana dari bahan tipis tampak chic, romantis dan sopan. Kuncinya, kenakan secara kreatif dan kritis agar tidak jadi korban mode. Berikut beberapa tip mengenakan berbagai busana dari bahan tipis.
3 February 2011 12:02 PM

“Meneropong” Tarot: Seluk Beluk dan Segi Filosofis Tarot

gambar kartu tarotTarot dan astrologi sama logisnya, karena berdasarkan gerakan planet. Bagaimana tidak, jika di University of Wales, Inggris, astrologi termasuk dalam ilmu pengetahuan, bahkan terdapat gelar S-1 dan gelar masternya.
Tarot berasal dari Bahasa Arab, turuq, yang berarti empat jalan. Jadi pada intinya, pembacaan kartu taron bertujuan intik mencarikan jalan menuju kedamaian hidup. Satu set kartu tarot terdiri dari 78 kartu, terbagi menjadi Arkana Utama (22 kartu) dan Arkana Minor (56 kartu). Gambar dalam satu set kartu tarot dangat mungkin berbeda dengan kartu tarot lain. Tapi memiliki kesamaan dalam angka dan elemen (tanah, api, udara, air). Cara meletakkan kartu (tebaran) juga berbeda-beda. Ada tebaran berbentuk celtic cross menggunakan 10 kartu, ada juga dengan komposisi 4,5, atau 12 kartu.
2 February 2011 12:02 PM

11 Penyebab dan Solusi Masalah Kesehatan

solusi kesehatanTubuh kita mengingatkan atau memberitahu tentang kondisi tertentu dengan berbagai tanda. Rasa sakit atau nyeri misalnya, mengandung makna tertentu. Berikut, pertanda beberapa kondisi umum dan langkah-langkah yang harus dilakukan.
2 February 2011 12:02 PM

Cara Supaya Kelihatan Cantik Ketika Difoto

Selain untuk kenang-kenangan, melihat foto pada umumnya menyenangkan. Apalagi jika fotonya menarik dan cantik. Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan foto seperti ini menurut saran dari fotografer Kelly Jensen

HAHEHO


Browsing Posts tagged haheho

Jawa Pos 12 Januari 09

No comments
BIN – Karya : Slamet Widodo – Ungaran

JONET – Karya : Yunus Arafat – Surabaya

SEMPLO – Karya : Nyono Heriyadi – Malang

HAHEHO – Karya : Suprihatin Bojonegoro

NDOLLYS – Karya : Budi Santoso – Kaliwungu Kendal

HAHEHO


Browsing Posts tagged haheho

Jawa Pos 12 Januari 09

No comments
BIN – Karya : Slamet Widodo – Ungaran

JONET – Karya : Yunus Arafat – Surabaya

SEMPLO – Karya : Nyono Heriyadi – Malang

HAHEHO – Karya : Suprihatin Bojonegoro

NDOLLYS – Karya : Budi Santoso – Kaliwungu Kendal

Trivia

- Hampir 90% lagu-lagu Slank diciptakan oleh Bimbim.
- Ketika Bimbim di operasi, Slank tetap bermain di acara on air di televisi tanpa Bimbim. Dan Bimbim, menonton teman-temannya bermain dari televisi.
- Menurut Ivan, Abdee pernah menendang sampai terjatuh ampli dan head nya karena kesal terhadap sound gitar nya yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
- Abdee dan Ivan berasal dari satu band yaitu Flash. Dan Ivan lah yang merekomendasikan Abdee untuk mengisi kepergian Reynold yang hengkang di tahun 1996
- Ridho memiliki sebuah tempat usaha Futsal
- Kaka adalah seorang rocker yang hanya tamat Sekolah Dasar. Beliau drop out saat SMP
- Cita-cita awal Kaka adalah menjadi seorang pemain sepak bola
- Mantan personil Slank, Bongky, Indra dan Pay membentuk sebuah band bernama BIP setelah keluar dari Slank
- Ketika Bimbim bernyanyi di sebuah konser, hampir dipastikan seluruh Slanker duduk.
- Bunda Iffet pernah menulis sebuah buku pada 2004 dan diberi judul Bundaku Sayang
- Selain sebagai gitaris, Ridho juga bermain keyboard untuk lagu-lagu Slank yang menggunakan piano/keyboard. Hal itu dikarenakan karena diantara personil Slank, Ridho lah yang paling fasih memainkan alat musik tersebut
- Di tahun 2002, Abdee pernah melakukan jam session dengan gitaris kenamaan, Paul Gilbert. Meski hanya beberapa menit. Dan di tahun 2006, Abdee menjadi opening artist di konser Paul Gilbert di Ancol bersama sama dengan Eet Sjahranie (Edane), dan John Paul Ivan (Eks. Boomerang) dengan membawakan lagu Juwita Malam karya Ismail Marzuki.
- Slank kerap kali membagikan bonus disetiap album yang di rilisnya. Bonus nya bervariasi. Dari mulai sticker, kalender, poster, masker, pick guitar, boxer, tali handphone, kaos, dan bahkan kondom. Hal itu dimaksudkan agar orang terutama Slanker membeli produk aslinya.
- Slank adalah band indie, karena merekalah yang menjadi produsernya sendiri
- Lagu Slank berjudul Lagi Gampang (album Tujuh), diaransemen ulang oleh penyanyi wanita Melanie Soebono, yang juga merupakan anak dari promotor Adrie Soebono
- Slank mempunyai crew yang diberi nama Jaddah Slank
- Abdee pernah menjadi konsultan gitar di majalah GitarPlus dari tahun 2004-2006. Disitu, pembaca boleh mengirimkan pertanyaan seputar gitar dan dijawab langsung oleh Abdee
- Lagu Slank berjudul Terlalu Manis masuk dalam 30 Lagu Akustik Wajib Kulik versi majalah GitarPlus Mei 2005
- Lagu Slank berjudul Juwita Malam pun pernah masuk dalam lagu yang diaransement ulang terbaik versi majalah yang sama, GitarPlus
- Album pertama Slank, Suit-suit... He He, diakui oleh beberapa musisi sebagai album favoritnya. Sebut saja Iman (J-Rock's), Ophet (Tiket), dan gitaris Eet Sjahranie (Edane)
- Ridho pernah memberikan gitar kepada Eet Sjahranie. Gitar yang diberikan adalah gitar endorsement nya Ridho.
- Para personil Slank mempunyai hobby olahraga yang sama yaitu Sepak bola dan pernah mendirikan SSC (Slank Soccer Club)
- Abdee juga sempat tercatat pernah membantu Sherina, untuk mengisi permainan gitar slide nya di lagu berjudul Sendiri
- Lagu Slank berjudul Memang, Pulau Biru, dan Terbunuh Sepi masuk dalam 150 Lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia
- Album Slank Suit-suit... He he dan Kampungan masuk ke dalam 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stones Indonesia
- Album The Big Hip pun masuk sebagai album terbaik di 2008 versi majalah Rolling Stone Indonesia

[sunting] Catatan

[sunting] Pranala luar

Penggemar

Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers[2].

[sunting] Slank Fan Club

Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank.
Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club.[5].

[sunting] Buletin Slank

Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadwal, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing-masing.
Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank.

[sunting] Koran Slank

Koran Slank diterbitkan pertama kali pada 10 Maret 2002.

Diskografi

Album Studio

  1. 1990 - Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)
  2. 1991 - Kampungan
  3. 1993 - Piss!
  4. 1995 - Generasi Biru
  5. 1996 - Minoritas
  6. 1996 - Lagi Sedih
  7. 1997 - Tujuh
  8. 1998 - Mata Hati Reformasi
  9. 1999 - 999+09Double Album
  10. 2001 - Virus
  11. 2003 - Satu Satu
  12. 2004 - Road to Peace
  13. 2005 - PLUR
  14. 2006 - Slankissme
  15. 2007 - Slow But Sure
  16. 2008 - Slank - The Big Hip
  17. 2009 - Anthem For The Broken Hearted
  18. 2010 - Jurus Tandur no. 18

[sunting] Album Live

  1. 1998 - Konser Piss 30 Kota
  2. 2001 - Virus Roadshow
  3. 2003 - Bajakan

[sunting] Album Soundtrack

  1. 2007 - Original Soundtrack "Get Married"
  2. 2009 - Original Soundtrack Generasi Biru
  3. 2009 - Original Soundtrack "Get Married 2"

[sunting] Penghargaan

  1. 1990 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
  2. 1991 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
  3. 1993 - Best Selling Album Rock/Alternative Category BASF Awards
  4. 1994 - Best Selling ALbum (Double Platinum Album Category) BASF Awards
  5. 1994 - Video Klip Terbaik (Terbunuh Sepi) Video Musik Indonesia
  6. 1995 - Video Klip Terbaik (Bang Bang Tut) Video Musik Indonesia
  7. 1997 - Lagu Rock Terbaik (Balikin) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  8. 1997 - Album Rock Terbaik (Tujuh) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  9. 1997 - Group Rock Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  10. 1998 - Album Rock Terbaik (Matahati Reformasi) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  11. 1999 - Band paling kontroversial Taboid MUMU (MUda MUsika)
  12. 2002 - The Best Director for Video I Miss You But I Hate You MTV Indonesia Awards
  13. 2003 - Artis/Duo/Group Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  14. 2003 - Album Rock Terbaik (Satu-Satu) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
  15. 2004 - Album Pop/Rock paling Ngetop(Road to Peace) SCTV Music Awards 2005
  16. 2005 - Penghargaan dari IFNGO (International of Non GOvernmental Organization)
  17. 2009 - Most Fav Band/Duo MTV Indonesia Awards
  18. 2010 - Album Rock Terbaik (OST Generasi Biroe) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards\
  19. 2010 - Group Musik Indonesia Pertama yang Merilis Album melalui Handphone MURI (Museum Rekor Indonesia)

Slank 'menjawab' Tantangan

Tahun 2007 Slank kembali mengeluarkan album dengan titel Slow But Sure. Inilah album yang bisa dibilang "jawaban" dari para pendengar musik terutama Slanker karena banyak sekali yang meminta Slank untuk bermain akustik/unplugged. Di album ini, Slank bermain sangat sederhana. Tidak ada bunyi bising. Yang ada hanyalah suara-suara bersahabat dari perkusi, gitar akustik dan selingan harmonika. Bimbim menyumbang satu lagu di lagu Me & Reny dan ada satu lagu yang diciptakan oleh Bimbim di Las Vegas pada tahun 2006 yang dimasukan ke album ini yaitu Sin City. Kemudian ada lagu My Scooter Love yag diciptakan oleh Kaka. Di lagu ini bahkan bisa didengar di akhir lagu suara Vespa Kaka. Ada juga lagu berjudul Lapindo yang mengkritisisasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Sebelum lagu itu dimulai, Abdee berceramah sedikit terlebih dahulu. Namun lagu ini terkena sensor di bagian reff nya. Karena ada kata yang mungkin tidak seharusnya dicantumkan di album tersebut. Namun, jika lagu ini di putar di sebuah acara on air mingguan yang khusus memutar lagu-lagu Slank, lagu ini tidak di sensor. Dan ada sebuah hidden track di lagu ini berjudul Lilo. Lagu ini tidak terdapat di album tersebut tapi liriknya terdapat di booklet album. Lagu ini bisa didapatkan bila membeli software game Lilo. Single di lagu ini adalah Cinta?, Slalu Begitu, dan Sejak Kau Benci. Di versi VCD dan DVD semua lagu dibuat video klip nya. Bonus dari album ini adalah sebuah boxer.

Slank masih melanjutkan acara tour Ngedjinggo Bareng Slank nya di musim yang kedua ini bersamaan dengan promo album SLow But Sure. Slank kerap kali bermain dalam dua sesi, akustik dan elektrik. Bimbim kerap kali hanya duduk di sebuah koyak yang terbuat dari kayu, dan kayu itu dijadikan perkusi untuk mengiringi lagu. Ketika lagu Me & Reny, SLank melakukan change memebr. Kaka pindah ke drum dan Bimbim bermain gitar sambil bernyanyi.

Slank kemudian meraih hasil dari CD demo yang dibawa ke Amerika tahun 2006. Blues Saraceno bersedia untuk menjadi produser Slank untuk perilisan album internasional pertama nya. Slank yang biasanya tampil di semua kota dalam pergelaran musik Soundrenaline, tahun ini hanya mengambil jatah satu kota.

Hari-hari Slank di Amerika dimulai tanpa kehadiran Ridho yang harus menyusul seoang diri karena masalah visa. Nama aslinya yang ebrbau islami menjadi pertimbangan pihak Amerika untuk mengizinkan Ridho bisa ke Amerika. Maklum saja, paska isu terorist berkembang, Amerika selalu waspada dan sangat ketat dengan orang-orang yang berasal dari negara Arab. Hal itu pula yang membuat Ridho kesulitan mendapatkan visa nya karena namanya yang berbau Arab.

Rekaman Slank di Studio City Sound dimulai. Ada sepuluh lagu yang disertakan dalam album ini. Setelah Ridho datang, maka rekaman pun disempurnakan dan Ridho cukup mengisi bagian gitar nya saja. Blues Saraceno yang juga mantan guru gitar Ridho memberi banyak sekali masukan dan ide nya kepada Slank. Bimbim sempat membuat sebuah lagu berjudul Hard For You yang kemudian masuk ke album Slank berikutnya di tahun 2008.

Selesai rekaman album barunya di Amerika, Slank kemudian pulang ke Indonesia. ID Indonesia sendiri, Slank berkenalan dengan musisi dari Jepang bernama The Big Hip. The Big Hip yang tinggal menyisakan dua orang personil tersisa melakukan jamming di Potlot bersama Slank dan mereka sepakat untuk membuat sebuah album kolaborasi. The Big Hip diboyong di pesta ulang tahun Slank ke 24 di Surabaya dengan titel From Slank With Love yang menampilkan "bidadari" seperti Maia Estianti, T2, Sarah Idol, Sherina, Astrid, Julia Perez, dan Nirina Zubir.
-Masih akan di update, Renji Blues-

Ajaran bernama SLANKISME

Di penghujung tahun 2005, Slank kembali merilis sebuah album studio ke 14 nya yang diberi titel SLANKISSME. Dan ulang tahun Slank yang ke 22 tahun di Ancol pun sedikit banyak telah memainkan lagu-lagu baru dari album tersebut. Konser ulang tahun yang kali ini pun dimeriahkan oleh PAS Band, Peterpan, Naif, Seurieus, J-Rock's, The Brandals, Speaker F1rst, Teamlo, Melanie Soebono, Ratu, Cokelat, Jacko, Shanty dll. Di beberapa lagu, Slank berkolaborasi dengan para bintang tamu. Konon, total lagu yang dimainkan Slank sepanjang konser tersebut adalah 40 lagu.
Slankissme sendiri adalah sebuah ambigu kalimat dari Slank Kiss Me, Slank Is Me, dan Slankisme. Bimbim menyebut bahwa ada 13 ajaran 'gak sempurna dari Slankisme, dan itu harus diketahui oleh para Slanker, agar mengerti dan menjalani nya. Kenapa, karena memang kesempurnaan hanya milik Tuhan. Begitu kata Bimbim. Dan "tiga belas ajaran gak sempurna ini" dijadikan manifesto Slank, dan Bimbim selalu membacakan nya di saat Slank berkunjung ke suatu negara. Namun, Di dalam negeri pun Slank sering kali membacakan manifesto-nya tersebut. Single dari album ini adalah SBY, singkatan dari Sosial Betawi Yoi, dan dua tembang ballad nya, Gak Ada 2nya dan Yang Manis yang ketiga nya dibuat PV nya. Di lagu Kritis BBM dan Alami, Bimbim menciptakannya dalam satu hari. Slank bermain akustik di lagu Alami.

Di awal tahun 2006, Slank berangkat ke Jepang untuk konser disana. Konser pada tanggal 2 January itu bertujuan untuk acara charity for Sumatra. Kemudian Slank gencar mempromosikan album baru nya. Baik dari live on air di televisi atau juga konser tour nya yang menjangkau 60 kota di Indonesia. Bisa dibilang ini adalah tahun tersibuk Slank, karena di tahun ini, selain promo album Slankissme, Slank juga menjalani tour di beberapa kota di Jawa Barat dan Banten dalam rangka konser Ngedjinggo Bareng Slank, lalu merilis Album Slank Since 1983 di Malaysia dan promo di negara tersebut. Di Malaysia, Slank harus kerja keras dan mereka kelelahan karena harus interview di televisi, radio serta media cetak disana. Dan puncaknya adalah ketika Bimbim menolak seorang fans yang meminta foto bersama. Di tour Ngedjinggo Bareng Slank ini, setiap Slank mampir ke suatu kota, selalu saja mampir ke suatu tempat untuk kegiatan bhakti sosial, atau juga kegiatan lainnya yang melibatkan rakyat kecil dan juga kesenian dan budaya setempat. Slank juga masih sering tampil di televisi, lalu juga konser sebagai penutup di event musik terkenal Soundrenaline. Bukan hanya itu, Slank juga mampir ke Amerika untuk mengisi acara di 5 tempat live house di beberapa kota di Amerika. Slank di undang oleh para mahasiswa disana. Hal itu dijadikan kesempatan untuk membawa CD demo album Slank yang telah di translate ke bahasa Inggris agar albumnya bisa rilis di luar negeri dan go internasional. Untuk itulah Slank gencar mencari cara dan usaha agar bisa terbang dan bermain di sana. Kesempatan emas itu pun hadir tatkala Slank mengundang dua produser di konser mereka. Satu dari Amerika dan satu dari Kanada. Blues Saraceno, mantan gitaris group band Poison yang juga guru gitar Ridho ketika menuntut ilmu di Musician Institute, Hollywood, hadir sebagai produser yang ingin melihat aksi Slank. Dan satu lagi seorang produser dari Kanada yang juga hadir bersama vokalist dari group Crowned King, Shawn Frank, yang pernah berkolaborasi dengan Slank ketika konser Soundrenaline tahun 2005 di Bali turut serta hadir jauh-jauh dari Kanada. Mereka berdua tertarik dan akhirnya Slank lebih memilih Blues Saraceno. Alasan Slank ingin berkarier di luar negeri karena mereka telah jenuh, dalam artian, hampir semuanya sudah pernah di raih oleh Slank di Indonesia. Makanya, Amerika dan dunia lah tujuan berikutnya Slank. Slank ingin kembali menjadi Underground, yang belum dikenal oleh siapa-siapa, yang belum terkenal. Inilah pertama kalinya Slank ke Amerika. Ketika di Las Vegas, Bimbim sempat membuat sebuah lagu yang hasilnya ada di album berikutnya dari Slank.

Tahun 2006 ditutup dengan sebuah pesta ulang tahun yang ke 23 berjudul 23rd Slank Indie Festival. Acara ini memang banyak mengambil musisi-musisi ang berangkat dari jalur Indie seperti Nidji, Steven n Coconut Trezz, Suicidal Sinatra, The S.I.G.I.T, Sheila on 7 dll. Ada dua panggung besar di ulang tahun ini.

Album Live pertama di dunia

Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank. Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. Bahkan lagu Make Love Not War direkam saat Slank sedang checksound di Yogyakarta. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makassar bernama Firman.
Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur. Selain Slank, musisi lain yang tampil di event tersebut adalah Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou Hoobastank, dll.

Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, di akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.
Di tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album ini.
Bencana Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R tersebut. Akhirnya di awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak oleh Deteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total 2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.

Tahun 2005, Slank di daulat leh MTVIndonesia menjadi Icon dari MTV. Saat itu Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya diantaranya Dewa dan juga Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan di TMII Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya.<http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2241&kategori=panggung>
Di tahun 2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.

Masih di tahun yang sama, Abdee Negara selaku gitaris Slank melelang gitar Fender Stratocoaster nya. Dibuka dengan harga Rp 10 Juta, dan berharap bisa mencapai Rp 20 Jutaan, perkiraan Abdee ternyata jauh meleset. Angkanya terus naik dan akhirnya terjual seharga Rp 325 Juta. Adrie Soebono, seorang promotor kondang dari JAVA Musikindo itulah yang berhasil mendapatkannya. Bahkan terlihat Abdee sempat ingin meneteskan air mata setelah tahu harga gitar yang telah setia menemaninya itu (gitar Abdee tersebut dipakai saat rekaman maupun tour Slank dari pertama Abdee bergabung) dinilai sangat tinggi melebihi bayangan awalnya. Ivan juga sempat melelang bass Tobias Legend kesayangannya dan berhasil meperoleh Rp. 5 Juta.

DI tahun 2005, Slank sempat merilis sebuah Video Live dalam format DVD dan VCD. Diambil dari konser A Mild Live Soundrenaline saat itu. Lagu-lagu nya di ambil dari lima kota tempat berlangsungnya konser tersebut (Bali, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Semarang). Slank juga mengajak vokalis Crowned King, Shawn Frank untuk berkolaborasi di lagu I Miss You But I hate You. Ada sedikit dokumentari di setiap clip nya.

Album Live pertama di dunia

Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank. Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. Bahkan lagu Make Love Not War direkam saat Slank sedang checksound di Yogyakarta. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makassar bernama Firman.
Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur. Selain Slank, musisi lain yang tampil di event tersebut adalah Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou Hoobastank, dll.

Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, di akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.
Di tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album ini.
Bencana Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R tersebut. Akhirnya di awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak oleh Deteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total 2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.

Tahun 2005, Slank di daulat leh MTVIndonesia menjadi Icon dari MTV. Saat itu Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya diantaranya Dewa dan juga Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan di TMII Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya.<http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2241&kategori=panggung>
Di tahun 2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.

Masih di tahun yang sama, Abdee Negara selaku gitaris Slank melelang gitar Fender Stratocoaster nya. Dibuka dengan harga Rp 10 Juta, dan berharap bisa mencapai Rp 20 Jutaan, perkiraan Abdee ternyata jauh meleset. Angkanya terus naik dan akhirnya terjual seharga Rp 325 Juta. Adrie Soebono, seorang promotor kondang dari JAVA Musikindo itulah yang berhasil mendapatkannya. Bahkan terlihat Abdee sempat ingin meneteskan air mata setelah tahu harga gitar yang telah setia menemaninya itu (gitar Abdee tersebut dipakai saat rekaman maupun tour Slank dari pertama Abdee bergabung) dinilai sangat tinggi melebihi bayangan awalnya. Ivan juga sempat melelang bass Tobias Legend kesayangannya dan berhasil meperoleh Rp. 5 Juta.

DI tahun 2005, Slank sempat merilis sebuah Video Live dalam format DVD dan VCD. Diambil dari konser A Mild Live Soundrenaline saat itu. Lagu-lagu nya di ambil dari lima kota tempat berlangsungnya konser tersebut (Bali, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Semarang). Slank juga mengajak vokalis Crowned King, Shawn Frank untuk berkolaborasi di lagu I Miss You But I hate You. Ada sedikit dokumentari di setiap clip nya.

NARKOBA

Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan.
Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia memakai putau.
Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka.
Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah. [3]
Slank membantah anggapan bahwa dengan mengkonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus. [4]
"Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka. [4]

[sunting] Masuknya Abdee, Ridho, dan Ivanka (Formasi akhir)

Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan satu Band di Flash. Sedangkan manager Slank waktu itu,,Mbak Wiwid mengontak Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya di Hollywood untuk diminta bantuannya. Mereka pun ditugaskan untuk menghafal 35 lagu Slank dalam waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang singkat. Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang hebat,, target tersebut tercapai. Dengan adanya dua gitaris ini sebenarnya sangat membingungkan juga karena sebelumnya Slank hanya memakai satu gitaris. Namun karena waktu yang sangat singkat dan mendesak,, akhirnya dua orang tersebut dipakai untuk melengkapi formasi inti Slank. Dan ketika konser pun, semua mata hampir tertuju ke arah dua gitaris baru tersebut. Ketika itu Slank diprediksi akan hancur dalam setahun namun ternyata formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.[1]

[sunting] Album baru dan semangat baru

Masuknya Abdee dan Ridho dalam formasi inti Slank membuat Bimbim dan Kaka melanjutkan perjalanan bermusiknya. Diawali dengan album Tujuh yang dirilis January 1997 dengan single yang menghentak yaitu Balikin. Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin rehat dan sehat dari ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba semakin menguatkan niat mereka. Mereka berhenti bukan karena takut diikuti massa yang memang sudah banyak,, namun mereka berhenti justru karena sudah banyaknya yang mengikuti mereka memakai narkoba. Album tersebut terjual satu juta copy hanya dalam hitungan minggu. Bimbim lagi-lagi menyumbang suaranya dalam lagu Bimbim Jangan Menangis. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun 1993. Ridho bermain keyboard di lagu ini. Di tahun ini pulalah Bunda Iffet selaku Ibunda dari Bimbim mengambil alih jabatan menjadi Manager Slank.

Album berikutnya Mata Hati Reformasi dirilis. Lagu-lagu di album ini banyak bercerita tentang masalah sosial dan pemerintahan di zaman reformasi. Ketinggalan Zaman menjadi andalan di album ini. Slank juga mengaransemen ulang lagu tradisional yang diberi judul Punk Java. Di album ini juga terdapat sebuah lagu yang seharusnya di rilis pada album Tujuh namun terkena sensor. Namun saat Orba rezim Soeharto runtuh, lagu tersebut bisa masuk dalam album ini. Siapa Yang Salah adalah judul lagunya. Yang unik dari lagu ini adalah lagu ini hanya dimainkan oleh Bimbim dan Kaka. Mereka berdua yang memainkan semua. Bimbim juga mengambil dua porsi lagu yang dia nyanyikan. Aktor Intelektual dan Nggak Mau Percaya. Di album ini Slank memberi bonus sebuah kalung tiap satu buah kaset original. Ada peringatan di belakang kaset untuk didampingi kepada pendengar dibawah umur. Banyak lagu yang direkam secara live di album ini.

Tahun 1998 juga Slank menyelenggarakan konser dengan judul Konser Piss 30 Kota yang direkam dan dijual ke pasaran. Lagu yang direkam secara live dan ada bonus dua buah lagu baru yaitu Pintu dan Makan Gak Makan. Album ini banyak sekali mengambil tema lagu-lagu politik yang di masuk kan ke dalam nya. Bimbim bernyanyi di lagu Kalo Aku Jadi Presiden namun ada lirik yang diubah oleh nya. Hampir di setiap lagu, ada sedikit "ceramah" dari Kaka maupun Bimbim.

Tahun 1999 Slank merilis double album yang diberi judul 999+09. Ada total 27 lagu yang dibuat dalam dua versi. Yaitu versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang biru memiliki single Bintang Kesiangan dan Anak Mami sedangkan versi abu-abu adalah Orkes Sakit Hati dan Ngangkang serta Malam Minggu Lagi. Konon, saking banyaknya lagu yang mau dijadikan single, Slank mengumpulkan massa di Potlot dan mendengarkannya kepada pendengar untuk dimintai pendapatnya perihal lagu mana yang akan dijadikan single. Lagu Orkes Sakit Hati memang ditujukan kepada orang-orang dan politisi yang cenderung menguraikan janji-janji manis nya. Di PV (promo video)lagu tersebut juga Slank bermain di tengah-tengah masyarakat kecil. Bimbim mengambil jatah dua lagu dari masing-masing album. Sista Petty di album abu-abu dan Friday di album biru.Bonus dari album ini adalah sebuah kantong kecil yang biasa dipakai di ikat pinggang. Tahun 1999 pun menjadi tahun dimana Bimbim mengakhiri masa lajangnya dan menikahi seorang gadis bernama Reny.
Slank kemudian merilis sebuah album the best yang diberi titel De Bestnya Slank. Berisi lagu lagu pilihan dengan satu lagu dari album sebelumnya yang di remix oleh DJ Anton di lagu Ngangkang. Dan sebuah live lagu Malam Minggu Lagi yang direkam di Potlot.
Next album,, Virus dirilis pada 2001. Berisi single Virus, Jakarta Pagi Ini, dan #1. Bonus dari album ini adalah sebuah tattoo dan kartu koleksi Slank. Lagu bertema sosial juga dimasukkan di album ini. Keprihatinan Slank tentang pembabatan hutan bisa ditangkap lewat lagu Lembah Baliem. Bahkan Slank memasukan lagu Yamko Rambe Yamko di akhir lagu Lembah Baliem. Lagu yang berasal dari tanah Papua. Di lagu #1 dan Symphaty Blues, Slank untuk pertama memasukkan unsur orkestra di lagu nya. Erwin Gutawa orkestra lah yang ikut membantu lagu yang ditaruh di track terakhir itu. Sebelum lagu #1, Anda bahkan bisa mendengar permainan solo Abdee di lagu Kereta terakhir. Di lagu Symphaty Blues, Anda bisa mendengar suara seorang wanita yang konon itu adalah istri dari Kaka, Tascha.

Sukses album Slank sendiri langsung diikuti dengan konser Virus Road Show 22 Kota di Indonesia dan hasil Live nya sendiri bisa didengar di album yang diberi judul A Mild Live Slank Virus Road Show dengan bonus tambahan satu buah lagu baru dengan judul yang sangat menarik, I Miss You But I Hate You dan bonus sebuah Koran Koranan Slank. Koran Koranan Slank ini adalah cikal bakal lahirnya media bulletin yang bisa didapatkan diluar (tanpa harus membeli kasetnya) secara berkala. Ini adalah album live kedua Slank setelah Konser Piss 30 Kota.
Dalam versi kaset,,terdapat permainan solo dari Abdee, Ridho, dan Ivanka. Rekaman lagu Pak Tani yang di Jember dimana terjadi keributan antar penonton pun dimasukkan di kaset ini[3]. Namun jika Anda melihat yang versi VCD nya,, konser yang di ambil adalah yang di Jember. Di lagu Bocah, Ivanka bermain gendang terlebih dahulu sebelum memainkan gendangnya. Di lagu Pak Tani dimana ada keributan tersebut, Slank mengajak penonton untuk melakukan semacam tanya jawab di tengah-tengah lagu dan yang menarik adalah saat Kaka bertanya apakah mungkin jika Slank menjadi presiden, dan jawabannya ternyata tidak mungkin. Di lagu Kamu Harus Pulang yang menjadi penutup konser pun diselipi ucapan terima kasih kepada semua pihak di tengah-tengah lagu.

Seperti tak mengenal lelah,,Slank lagi-lagi merilis album studio kesebelas nya yang diberi titel Satu Satu (11) pada tahun 2003. Bulan dan Bintang, Gara-Gara Kamu, dan Jembatan Gantung menjadi hitsnya. Lagu Bulan dan Bintang juga masuk dalam soundtrack film Novel Tanpa Huruf R. Lagu Gara-Gara Kamu ditujukan kepada narkoba yang sempat membuat mereka mengalami masa-masa kritis. Tingkat kreativitas Slank saat itu bisa dibilang sangat tinggi dan sangat produktif. Bisa dibilang di tahun ini lah mereka benar-benar bersih dari ketergantungan. Album ini juga diikuti dengan award AMI Award kategori album rock terbaik. Album ini diberi bonus kondom dan kartu koleksi Slank. Cover depan album pun ditulis 'EDISI KHUSUS SUAMI ISTRI'. Di album ini Kaka sudah tidak berambut panjang gimbal namun menjadi lebih pendek namun tetap keriting. Bimbim menyumbang suaranya di lagu Jadi Masalah. Di PV Jembatan gantung, Slank tidak tampil namun hanya para siswa sekolah yang diperankan Marshanda dan beberapa remaja lainnya.

Slank kemudian menyelenggarakan Satu-Satu Live Tour di kota-kota Indonesia. Beberapa lagu di konser tersebut dimasukkan ke album live ketiga mereka yang diberi titel Bajakan. Bajakan adalah bentuk kegelisahan Slank terhadap para pembajak yang dengan mudah dan gampangnya mencuri hak cipta seorang pemusik. Lagu lagu yang direkam semuanya adalah live hasil konser dibeberapa tempat dan event. Ada tiga lagu baru yang dimasukkan di album live ketiga Slank ini. That's All,, yang direkam pada konser Satu-Satu Live Tour ini menjadi single disusul Bendera 1/2 Tiang yang direkam di studio Parah di Potlot dan juga lagu hasil kolaborasi dengan group musik dari Korea Selatan berjudul South Asia. South Asia direkam secara live bersama Yoon Band dari Korea. Lagu ini pernah dibawakan saat Slank bermain di Korea. Yoon Band pun ikut berkolaborasi di lagu I Miss You But I Hate You milik Slank yang direkam pada acara Impresario. Sang vokalis dari Yoon Band mengubah liriknya menjadi bahasa korea. Lagu tersebut juga masuk dalam album Bajakan ini. Ada juga lagu dimana Slank berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama di lagu Balikin. Kaka tidak banyak bernyanyi di lagu ini. Malah Rhoma lah yang mengambil hampir seluruh bagian yang dinyanyikan Kaka. Hasil konser Tiga Dimensi pun dimasukkan kesini. Ending album Bajakan adalah Sumpah Anti Pembajak yang di deklarasikan Slank bersama Slanker se-Indonesia. Bonus album ini adalah sebuah pick guitar.

Slank merayakan ulang tahun ke 20 nya di Lebak Bulus. Konser yang diberi judul Metamorfosa Sebuah Generasi ini banyak diisi para musisi yang meramaikan acara ini diantaranya Ungu, Koil, dll. 20 tahun bermain musik dan berkreasi belumlah cukup untuk Slank. Mereka masih ingin bermimpi dan meraih mimpi-mimpinya.